Pages

Ads 468x60px

Labels

About Me

Foto Saya
Brutal... Tentu bukan itu kesan pertama yang orang lihat tentang saya. Saya cuma orang yang suka keluyuran dan ingin berbagi pengalaman keluyurannya. Harapannya bisa bermanfaat walaupun cuma untuk satu orang saja.

Senin, 20 Juli 2015

Sakura Rasa Cibodas

Penampakan salah satu sakura yang tumbuh di Indonesia
Pohon Sakura (Prunus sp.). Siapa sih yang tidak kenal pohon itu?

Sakura alias cherry-blossoms merupakan salah satu pohon yang sangat terkenal hampir di seluruh dunia. Bahkan, banyak orang yang rela pergi ke negeri  tempat asal pohon ini (Jepang) hanya untuk melihat pohon ini ketika sedang berbunga.

Nah, apakah Anda adalah salah satu orang yang tertarik untuk melihat pohon ini, namun tidak punya cukup uang untuk pergi ke Jepang?

Jika demikian, penulis punya solusi praktis dan murahnya…
Hal itu karena pohon sakura ternyata juga bisa di lihat di Indonesia lhooo....

Bukan sakura bohongan, palsu, mainan, apalagi KW 2. Pastinya, pohon sakura ini di jamin ASLI!
Dimanakah Anda bisa melihat pohon tersebut?


Jawabannya adalah di Kebun Raya Cibodas yang berada di kaki Gunung Gede, kab. Cianjur, Jawa Barat.

Pohon yang identik dengan warna merah jambu (pink) itu ternyata juga bisa tumbuh di sana. Bahkan dapat mengeluarkan bunganya pada sekitar bulan Januari-Februari dan Agustus-September.

Awalnya penulis juga tidak tahu mengenai informasi tersebut. Informasi tersebut penulis ketahui, berawal dari kunjungan penulis bersama Ikhsan (teman penulis) kepada Rizmoon, teman penulis yang bekerja di Kebun Raya Bogor.

“Eh coy, sakura yang ada di Kebon Raya Cibodas lagi mekar lho!”

Informasi singkat yang mengagetkan kami berdua....
Ternyata tidak hanya di Jepang saja, namun sakura bisa tumbuh juga di Indonesia juga.

Tanpa banyak berpikir, penulis langsung mengajak Ikhsan untuk kesana. Tentu Ikhsan yang senang dengan hal yang berbau Jepang pun dengan semangat menyatakan untuk ikut serta. Selama ini penulis melihat sakura hanya di gambar atau di film saja. Memikirkan untuk melihat langsung pun tidak pernah terpikirkan. Maklum, faktor dompet tipis yang menjadi penyebabnya.

Memang yang bagus itu melihat secara langsung ditempat aslinya. Apalagi menurut Ikhsan pun, orang Jepang tidak mengakui kalau si sakura itu ada di luar jepang. Yang ada di luar Jepang itu namanya si Cherry Blossom, bukan sakura, karena sakura hanya ada di Jepang.

Selain itu, rasa penasaran penulis juga dikarenakan ingin mengetahui secara pasti suatu hal...
“ Nah, kira-kira yang warnanya pink di pohon sakura itu, daunnya atau daun semu atau mahkota bunga atau semua bunganya atau daun & bunganya atau apanya ya?

Setelah sekitar 2 jam motoran santai dari Bogor sambil memikirkan hal di atas, sampailah penulis di KR. Cibodas. Penulis juga sempat kesasar sewaktu mencari tempat ini. Hal itu karena tidak ada plang yang jelas untuk menuju tempat ini. Oleh sebab itu, kalau Anda mau ke tempat ini terutama dari arah Puncak, carilah plang kanan jalan yang bertuliskan Gn. Gede-Pangrango. Karena KR. Cibodas letaknya berdekatan dengan Basecamp pendakian Gn. Gede via Gn. Putri.

Akhirnya, penulis pun tiba di “TKP” yang sangat sepi, padahal waktu itu sedang musim liburan. Setelah membayar biaya masuk sebesar Rp25.000 (per orang 10.000 dan motor 5.000), penulis masuk dan langsung mencari taman sakura.

“Lho, taman sakuranya di mana sih?” kataku kepada Ikhsan karena setelah mengikuti plang, namun tak kunjung menemukan sang “tersangka”.

Setelah mencoba memutar lagi. Akhirnya penulis sadar kalau sakura yang di maksud telah penulis lalui. Hanya saja sakura tidak bisa di kenali karena mayoritas  masih belum mengeluarkan bunganya. Mungkin karena penulis terlalu banyak melihat sakura yang ada di film sehingga penulis membayangkan kalau sakura yang ada sedang berbunga lebat serta menggugurkan bunganya (seperti di film).

Melihat pohon sakura yang masih hijau

Berdasarkan informasi yang penulis peroleh, ternyata proses perbungaan sakura di tempat ini masih belum stabil. Hal itu lah yang menyebabkan beberapa sakura di sini dapat berbunga lebih cepat/lambat dari waktu yang seharusnya. Misalnya, seperti sakura yang ada di dekat area kolam besar (gambar pertama)  yang sudah berbunga lebih cepat dari waktu normal.

Bunga sakura varian pink
Meskipun sedikit kecewa, namun penulis senang karena bisa melihat dan memegang langsung si sakura. Selain itu, pertanyaan penulis mengenai bagian yang berwarna pink, terjawab sudah. Ternyata warna pink yang terlihat dari pohon sakura, berasal dari mahkota bunganya. Dan warna bunga di tempat ini, ada yang berwarna pink dan ada yang berwarna merah. Sementara daun dari pohon ini berwarna hijau. Hal itu yang menyebabkan penulis sempat tidak dapat menemukan si sakura karena jika belum berbunga, sakura tampak hijau seperti pohon-pohon pada umumnya.


Bunga sakura varian agak kemerahan

Pada satu pohon, bunga yang dihasilkan jumlanya sangat banyak. Ketika berbunga, sakura juga mulai menggugurkan daunnya yang berwarna hijau. Dan nanti, ketika bunganya telah rontok, daun-daun muda mulai bermunculan kembali.









foto sakura yang di ambil dari jarak dekat
foto sakura yang di ambil dari jarak jauh
Nah, tips bagi Anda apabila ingin berfoto dengan sakura yang ada di sini, yaitu ambil foto dari tempat yang agak jauh. Karena, bila anda berfoto dari jarak dekat, maka warna pink-nya tidak akan keluar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates