Pages

Ads 468x60px

Labels

About Me

Foto Saya
Brutal... Tentu bukan itu kesan pertama yang orang lihat tentang saya. Saya cuma orang yang suka keluyuran dan ingin berbagi pengalaman keluyurannya. Harapannya bisa bermanfaat walaupun cuma untuk satu orang saja.

Selasa, 20 Juli 2010

Hikmah dari Sebuah Pohon

Ciiiiiiiiiiiiiitttttttttttt……………………………………………………………..
Sepeda federal putihku berbunyi sewaktu aku mengeremnya. Kanvas rem sepedaku memang sudah hampir habis sehingga sewaktu di rem menimbulkan bunyi tersebut. Sore itu, aku berhenti di sebuah rumah yang tidak ada penghuninya.
Sejak siang tadi aku sudah memutuskan untuk pergi ke rumah tersebut. Rumah tersebut sudah tidak di huni sejak beberapa tahun yang lalu. Rumahnya sudah kelihatan kotor dan gelap. Pagarnya sudah tidak ada. Alang-alang tinggi terdapat didepan rumah itu. Terdapat dua pohon jambu di depan rumahnya dan pohon “ceri” yang ada di samping kanan rumahnya sehingga rumah tersebut rindang pada siang hari sekaligus menyeramkan pada malam hari.

Kedatanganku ke rumah ini, bukan untuk mencuri barang-barang yang ada di rumah ini karena aku bukan pencuri. Selain itu satu-satunya yang tersisa hanya poster astroboy yang tertempel di salah satu pintu kamar. Kedatanganku juga bukan untuk mencuri kabel yang tembaganya bisa di jual. Tetapi kedatanganku hanya untuk memanjat pohon “ceri” di rumah tersebut.


Kukatakan pohon “ceri” karena aku tidak tahu nama pohon tersebut, selain itu buahnya yang berukuran kecil kalau sudah matang berwarna merah-merah dan manis bila dimakan. Sebetulnya pohon tersebut sering terlihat disekitar kita, tapi namanya kurang familiar. Kalau anda tahu namanya tolong beritahu yaaa!!!

Berada di atas pohon “ceri” ini terasa sangat mengasikkan karena angin yang berhembus di atsa pohon ini kencang sehingga terasa menyejukkan dan bila berbuah buahnya enak di makan sehingga tidak jarang aku dan teman-teman sering berebut buahnya.

Beberapa waktu kemudian, pohon tersebut mengalami kematian. Tapi pohon tersebut masih berdiri kokoh dan dikelilingi beberapa tanaman merambat. Setelah rumah tersebut ditinggali penghuni barunya, pohon tersebut di tebang dan kayunya dimanfaatkan untuk kayu bakar (untuk membakar sampah).

Begitulah cerita singkat sebuah pohon, tetapi bila kita pikirkan, pohon tersebut selalu memberikan manfaat di setiap hidupnya. Saat masih kecil pohon tersebut sudah menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi manusia untuk bernafas. Saat pohon sudah besar, selain bisa menghasilkan oksigen tentunya dalam jumlah lebih banyak, pohon bisa memberikan manfaat lain seperti memberikan naungan bagi makhluk hidup disekitarnya, menghasilkan buah yang bisa dimakan, dll. Saat sudah mati pun, pohon itu juga masih bisa bermanfaat. Tumbuhan merambat masih menggunakan batangnya untuk hidup. Saat sudah ditebang pun kayunya masih bisa digunakan.

Melalui pohon ini, aku jadi teringat sabda Rasulullah SAW yang artinya,
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
( Diriwayatkan Ath-Thabrani dari Jabir ra.)

“Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti sebatang pohon kurma. Apapun yang kamu ambil darinya akan memberikan manfaat kepadamu.”
(Diriwayatkan dari Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra.)

Bercermin dari cerita pohon tersebut, timbul pertanyaan, Bagaimana dengan kita? Apakah hidup kita sudah memberikan manfaat bagi orang lain?
Sebagai manusia seharusnya kita harus memberikan manfaat bagi orang lain, tentunya dalam hal kebaikan. Sewaktu kita kecil, remaja, dewasa, tua, dan kembali ke tanah lagi, hidup kita seharusnya bermanfaat bagi orang lain seperti kisah pohon tadi.

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah. Tidak ada makhluknya yang lebih mulia dari manusia. Manusia mempunyai tangan yang dapat kita gunakan untuk bersedekah, bersalaman, dll. Manusia mempunyai mata untuk melihat sekelilingnya, melihat bila ada orang yang kesusahan sehingga kita bisa membantunya. Manusia mempunyai telinga yang bisa digunakan untuk mendengar sehingga bila ada yang meminta tolong sehingga kita bisa membantunya. Begitu pula dengan organ tubuh lainnya. Sementara itu, pohon yang tidak mempunyai itu semua dapat memberikan manfaat bagi lingkungannya. Tetapi, mengapa manusia terkadang masih kalah dalam memberikan manfaat dari sebuah pohon?

Semoga itu dapat menjadi renungan bagi kita bersama. Mudah-mudahan hidup kita khususnya daku bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena itu, daku akan mulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, salah satunya dengan postingan pertamaku ini. Semoga dapat bermanfaat bagiku dan anda yang membacanya. Amin….

1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    www.arenakartu.cc
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus

 
Blogger Templates